Monitoring Suhu dan Kelembaban Menggunakan DHT11, NodeMCU dan Blynk

Pada artikel kali ini, disini saya akan menyampaikan mengenai bagaimana memonitor suhu ruangan menggunakan DHT11, NodeMCU dan Blynk.
Barang-barang yang perlu disiapkan :
  1. Arduino IDE
  2. Smartphone
  3. Akun Blynk
  4. NodeMCU
  5. Kabel Jumper (male-male) 3 pcs
  6. Sensor DHT11
  7. Breadboard (optional) 
  8. Kabel microusb (untuk power)
  9. WiFi Connection
Berikut tahap-tahapnya :
  1. Install blynk di smartphone anda melalui link ini atau dapat juga dicari di google playstore. Kemudian buka aplikasi tersebut.
  2.  Selanjutnya buat project baru, dengan nama bebas.
  3. Pada halaman project, tekan tombol segi enam dibagian header aplikasi dan copy auth token dengan menekan tombol Copy All.
  4. Konfigurasikan board NodeMCU dan DHT11 menjadi berikut :
    • Pin + pada DHT11 dihubungkan ke pin 3v3 pada NodeMCU
    • Pin - pada DHT11 dihubungkan ke pin Ground pada NodeMCU
    • Pin tengah pada DHT11 dihubungkan ke pin D5 pada NodeMCU
      Image result for nodemcu dht11
      https://circuits4you.com/wp-content/uploads/2019/01/NodeMCU-DHT11-DHT22.png
  5. Hubungkan NodeMCU ke laptop dengan menggunakan kabel microusb.
  6. Install arduino IDE di laptop/komputer teman-teman dengan mendownload installernya di sini.
  7. Setelah arduino ide terinstall, buka aplikasi Arduino IDE, kemudian klik preferences.
  8. Pada window yang muncul, masukkan https://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json di bagian Additional Board Manager URL.
  9. Buka Board Manager dari menu Tools > Board. Lalu cari dan install esp8266 platform. Jangan lupa ubah konfigurasi Board di Arduino IDE menjadi ESP8266 dengan memilih di menu Tools->Board.
  10. Install DHT11 library dari adafruit dan library blynk dengan membuka menu Sketch->Include Library->Manage Libraries.
  11. Setelah library sudah terinstall, selanjutnya copy code berikut
    #define BLYNK_PRINT Serial
    #include <ESP8266WiFi.h>
    #include <BlynkSimpleEsp8266.h>
    #include <DHT.h>

    //auth blynk
    char auth[] = "AUTH CODE BLYNK";

    //wifi
    char ssid[] = "SSID WIFI";
    char pass[] = "PASSWORD";

    #define DHTPIN D5
    #define DHTTYPE DHT11


    DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
    BlynkTimer timer;


    void sendSensor()
    {
      float h = dht.readHumidity();
      float t = dht.readTemperature();

      if (isnan(h) || isnan(t)) {
        Serial.println("Gagal membaca sensor!");
        return;
      }
      Blynk.virtualWrite(V0, t);
      Blynk.virtualWrite(V1, h);
    }

    void setup()
    {
      Serial.begin(9600);

      Blynk.begin(auth, ssid, pass);

      dht.begin();
      timer.setInterval(1000L, sendSensor);
    }

    void loop()
    {
      Blynk.run();
      timer.run();
    }
  12. Ganti Auth Token dengan auth token yang dicopy pada tahap 3, SSID dengan wifi yang akan menghubungkan nodeMCU ke internet dan password wifinya
  13. Verifikasi code tersebut dengan menekan tombol Verify dan upload ke NodeMCU dengan menekan tombol upload.
  14. Buka kembali aplikasi Blynk yang ada di smartphone, klik tombol plus di bagian atas project yang tadi telah dibuat->pilih Gauge.
  15. Klik Widget yang baru dibuat dan sesuaikan kolom berikut :
    • Field Gauge diganti dengan Temperatur
    • Bagian input tekan PIN dan pilih Virtual dengan PIN V0.
  16. Ulangi tahap 13 dan 14 dengan mengganti Humidity dan PIN V1.
  17. Setelah itu tekan tombol play, maka data akan ditampilkan dalam Blynk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagian-Bagian Motherboard(Mainboard) dan Fungsinya

[Termux] Nginx sebagai Load Balancer dan Web Server

[Termux] Install NGINX dan PHP-FPM